Laman

Jumat, 01 April 2011

UK - P. Peucang, July 2010



lagi-lagi surf trip kali ini termasuk dadakan alias pemadam kebakaran. saya dapet julukan 'last minute man' karena memang tidak ada persiapan sama sekali, hanya beberapa jam sebelum berangkat saya ditelepon oleh Iis/Race dan anak-anak yang lainnya. beranggotakan (fridoun, jeje, iis/race, yudho dan saya sendiri) seharusnya ada beberapa teman lagi namun karena ada keperluan mendadak akhirnya mereka cancel untuk ikut. seperti sebelumnya kita bertolak dari dermaga Tj. Lesung pagi hari dengan local guide Cenglush dan Black Juhdi, konon mereka adalah master surfer di Carita. karena waktu kita tidak begitu panjang liburnya, maka tujuan kali ini kita hanya sampai Ujung Kulon, disana ada beberapa spot surfing yaitu Nyawaan point dan Angel Point.







Tujuan pertama kita menuju 'Angel point'. sesuai dengan namanya Angel point ini suasananya seperti tempat para bidadari, pantainya berpasir putih dan karena tidak ada orang disana jadi serasa pantai pribadi saja. dengan ombaknya yang perfect membentuk dinding namun pecah beraturan. kita semua pun langsung ambil bagian di line menunggu giliran menaiki ombak. kondisi swell 3-4 feet dan angin offshore, sehingga kita mendapatkan set-set ombak yang cukup sempurna. setelah siang hari dan saatnya makan siang, kita memutuskan untuk cek point di sebelah yaitu 'Nyawaan point' namun ternyata kondisi air low tide atau surut sehingga terlalu berbahaya untuk surfing dalam keadaan itu. kita pun balik ke Angel point. dengan kondisi low tide swell di Angel terlihat semakin subur-subur, gemuk dan besar, beberapa mendapatkan masuk barel yang panjang hingga hampir ke pantai. dan disaat senangnya mendapatkan barel namun ombak sangat cepat sehingga tidak terkejar akhirnya saya pun terjerembab wipeout. celakanya keadaan low tide itu membuat parah ketika wajah saya hingga mencium dasar karang. karena saya pikir itu hanya luka gores saja, maka saya terus bermain setelah hanya saya plaster luka tadi, surfing terus berlangsung hingga sunset.







makan malam dengan menu aneka sea food ditambah ikan hasil memancing habis kami lahap, karena sehabis surfing seharian membuat nafsu makan bertambah, hingga setelahnya kami tertidur lelap sekali. pagi hari sudah terbangun dengan harapan swell terbesar adalah hari ini, namun ternyata sesuatu telah terjadi pada bekas luka gores di wajah saya kemarin. kapten kapal dan teman-teman sontak kaget ketika melihat wajah saya membengkak besar sekali hingga mata saya hampir tertutup. apa yang terjadi..tanya saya, guide kita Chenglus pun menerangkan kemungkinan luka saya terkena racun karang dan juga bereaksi seperti alergi setelah malamnya saya menyantap hidangan laut. namun karena saya tidak mau ketinggalan turun kembali di 'Nyawaan point' dengan swell terbaik hari ini 4-5 feet offshore, saya pun memaksakan tetap main, walhasil beberapa kali wipeout karena pandangan saya sangat terganggu oleh bengkak di sekitar mata. dengan sangat terpaksa saya pun menyerah beristirahat dan sementara harus puas sebagai photografer di deck kapal bersama ABK.







hampir setengah hari mereka puas bermain akhirnya harus disudahi ketika waktu menjelang sore, kita pun kembali menuju Tanjung Lesung. kali ini teman kita fridon mengalami gejala diare hingga tampak pucat dan lemas, kemungkinan juga dia mengalami kelelahan karena tidak henti-hentinya surfing. boat trip kali ini menyisakan beberapa pengalaman buruk tetapi tetap tidak kalahnya nikmat ombak sempurna dan indahnya alam yang disuguhkan oleh Ujung Kulon. ternyata disana pun tersimpan sejumlah potensi tempat surfing yang tidak kalah indahnya dengan P. Panaitan. so..Nyawaan and Angel,,,we'll be back soon..!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar